Teori Mengenai Sel

A. Jaringan Tumbuhan Berdasarkan sifatnya, ada dua macam jaringan yang menyusun tubuh tumbuhan, yaitu jaringan muda dan jaringan dewasa. Jaringan muda mempunyai sifat selalu membelah sehingga mempunyai fungsi menambah panjang akar maupun batang. Mungkin anda membutuhkan Mungkin anda membutuhkan rpp dan silabus biologi sma, rpp dan silabus biologi smk atau rpp dan silabus biologi smp untuk menunjang proses pembelajaran pada mata pelajaran biologi. 1. Jaringan muda (meristem) Jaringan yang sel-selnya selalu aktif membelah disebut jaringan meristem. Sel-sel hasil pembelahan jaringan ini akan mengalami pendewasaan dan deferensiasi membentuk berbagai jaringan lain yang mempunyai fungsi tertentu. Ciri-ciri dari jaringan meristem adalah memiliki dinding sel yang tipis, bentuk selnya isodiametris, kaya akan protoplasma, tidak mengandung makanan cadangan, dan vakuolanya kecil-kecil. 2. Jaringan dewasa Jaringan Epidermis adalah jaringan terluar sebagai penutup seluruh permukaan tubuh tumbuhan. Fungsinya adalah untuk melindungi tubuh tumbuhan dari serangan hewan atau manusia. Sel-sel epidermis mengalami beberapa modifikasi menjadi berbagai bentuk yaitu stomata (sebagai tempat pertukaran gas), trikomata (dibagi menjadi dua yaitu trikoma glandular dan trikoma non glandular), lenti sel (fungsinya sebagai tempat pertukaran gas O2 dan CO2), bulu-bulu akar (berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan air dan mineral dari dalam tanah agar berlangsung dengan cepat), spina (dibedakan menjadi dua yaitu spina asli dan spina palsu), velamen (berfungsi sebagai alat penyimpan air), sel kipas (berfungsi sebagai penyimpan air), dan sel kersik (disebut juga sel silica). Jaringan parenkim (dasar) merupakan jaringan penyusun sebagian besar organ tumbuhan, baik pada akar, batang, daun, maupun biji. Berdasarkan fungsinya, jaringan parenkim dikelompokkan menjadi empat yaitu parenkim asimilasi (untuk fotosintesis), parenkim udara (untuk menyimpan udara), parenkim penyimpan cadangan makanan (untuk menyimpan cadangan makanan), parenkim air (untuk menyimpan air), parenkim pengangkut (untuk mengangkut air dan unsure hara serta parenkim yang mengedarkan zat-zat makanan hasil fotosintesis), parenkim pengangkut luka (memiliki kemampuan regenerasi dengan cara membelah diri) Berkas Pengangkut merupakan jaringan pada tumbuhan yang berfungsi untuk proses transportasi yang terdiri dari xylem dan floem. Xylem berguna untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke daun. Floem berguna untuk mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh tubuh. Jaringan penguat pada tumbuhan ada dua macam, yaitu kolenkim dan sklerenkim. Jaringan kolenkim merupakan jaringan penguat yang berasal dari jaringan parenkim yang mengalami penebalan selulosa pada bagian sudut-sudutnya sehingga sifat selnya merupakan sel yang hidup. Jaringan kolenkim berfungsi sebagai penguat pada tumbuhan muda dan tumbuhan herba, baik pada organ akar, batang, daun, maupun bunga dan buah. Jaringan sklerenkim merupakan jaringan penguat yang sel-selnya sudah mati dengan penebalan lignin secara melingkar. Jaringan sklerenkim banyak ditemukan pada tumbuhan yang sudah tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan, yaitu pada tumbuhan monokotil dan dikotil yang sudah tua. Sel sel sklerenkim dibedakan menjadi sklereid dan serat (serabut). B. Jaringan Hewan Struktur tubuh hewan tersusun atas sel, jaringan, organ dan system organ. Berbagai struktur organ akan menyusun individu. Sel hewan adalah unit terkecil secara structural dan fungsional penyusun individu hewan. Untuk mendukung fungsi tersebut sel tersusun oleh organel. Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama terdapat empat jaringan utama penyusun individu, yaitu jaringan epithelium, jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan saraf. 1. Jaringan epithelium Berfungsi untuk melindungi permukaan luar dan dalam organ. 2. Jaringan ikat biasa Berfungsi untuk melindungi jaringan dan organ dan mengikat sel-sel untuk membentuk jaringan dan mengikat jaringan dan jaringan untuk membentuk organ. Jaringan ikat tersusun atas matriks dan sel-sel penyusun jaringan ikat. Matriks adalah bahan dasar sesuatu melekat. 3. Osteon (Jaringan Tulang Sejati) Berdasarkan kepadatan matriks ada atau tidak ada rongga di dalamnya , tulang dibedakan menjadi dua, yaitu: Tulang kompak (keras) Tersusun atas matriks yang rapat. Tulang Spons (bunga karang) Matriksnya tersusun longgar. 4. Jaringan darah Berfungsi untuk pengangkutan CO2 dan O2, sari-sari makanan, hormon, sisa metabolisme dan alat pertahanan tubuh. Komponen penyusunnya adalah a. Eritrosit Tidak mempunyai inti sel dan sitoplasmanya mengandung hemoglobin. b. Leukosit Mengandung inti sel dan dapat bergerak. Terbagi menjadi dua, yaitu leukosit agranuler dan leukosit granuler. c. Trombosit Tidak memiliki inti dan mudah pecah apabila menyentuh permukaan yang kasar. Dapat melepaskan enzim tromboplastin yang berperan dalam pembekuan darah. 5. Limfe (Jaringan Getah Bening) Tersusun atas sel-sel limfosit dan makrophag serta serat-serat retikuler yang menjadi rangka untuk menahan timbunan lim[posit dan macrophage. 6. Jaringan Otot Tersusun atas sel-sel otot. Mempunyai sifat kontraktibilitas dan relaksibilitas. Jaringan otot berdasarkan struktur penyusunnya dibedakan menjadi tiga, yaitu: a. Otot Polos Bekerja lamban tidak di bawah pengaruh otak. b. Otot Jantung Merupkan otot khusus penyusun organ jantung. Keistimewaanya adalah bekerja tidak di bawah pengaruh otak namun dapat berkontraksi secara ritmis dan terus menerus. c. Otot lurik Berkontraksi cepat tetapi tidak mampu bekerja dalam waktu yang lama. Otot lurik bekerja dibawah pengaruh otak dan melekat pada rangka tubuh sehingga sehingga sering disebut sebagai otot rangka. 7. Jaringan Lemak Tersusun atas sel-sel lemak dan matriks. Jaringan lemak bersal dari sel-sel mesenkim. Fungsi jaringan lemak adalah untuk cadangan energi,penjaga kestabilan tubuh danproteksi mekanis. 8. Jaringan Syaraf Jaringan syaraf tersusun atas sel-sel syaraf (neuron). Jaringan syaraf merupakan perkembangan dari lapisan embrional ectoderm. Jaringan syaraf sangat penting untuk mengatur kerja organ-organ tubuh bersama system hormon. (Mochamad Indrawan,60:2003) II. Alat dan Bahan Alat : Mikroskop monokuler cahaya Preparat awetan Bahan : Penampang melintang batang Zea mays / jagung (awetan) Irisan melintang daun Ficus sp / Beringin (awetan) Darah manusia (awetan) Villi intestinalis (awetan) III. Cara Kerja 1. Penampang melintang batng Zea mays / jagung (awetan) a. Menyiapkan alat dan bahan yang akan diamati b. Mengambil Zea mays awetan yang telah disediakan c. Meletakkan kaca preparat ke tempat preparat mekanik d. Melihat hasil peamatan melalui lensa okuler e. Menggambar hasil pengamata 2. Irisan melintang daun Ficus sp / beringin (awetan) a. Menyiapkan alat dan bahan yang akan diamati b. Mengambil Ficus sp awetan yang telah disediakan c. Meletakkan kaca preparat ke tempat preparat mekanik d. Melihat hasil peamatan melalui lensa okuler e. Menggambar hasil pengamatan 3. Darah manusia (awetan) a. Menyiapkan alat dan bahan yang akan diamati b. Meletakkan preparat Eritrosit yang sudah diawetkan ke tempat preparat mekanik c. Melihat hasil pengamatan melalui lensa okuler d. Menggambar hasil pengamatan 4. Villi intestinalis (awetan) a. Menyiapkan alat dan bahan yang akan diamati b. Meletakkan preparat Villi intestinalis yang sudah diawetkan ke tempat preparat mekanik c. Melihat hasil pengamatan melalui lensa okuler d. Menggambar hasil pengamata IV. Hasil pengamatan 1. Penampang melintang batang Zea mays / jagung (awetan) Gambar 1. Zea mays Keterangan gambar: 1. Collenchyma 4. Phloem 2. Xilem vessel 5. Fibrous sheath (scelenchyma) 3. Parenchyma 6. Epidermis Deskripsi Tumbuahn memiliki jaringan pengangkut yaitu xilem yang berada didalam dan berfungsi untuk mengangkut unsur hara dari akar ke daun dan floem berada di luar berfungsi untuk menyebar hasil fotosintesis ke seluruh tumbuh-tumbuhan. Pada gambar Zea mays, buluh tapis tampak berbentuk persegi banyak. Sementara itu sel pengiring yang berada di dekat buluh tampak berukuran lebih kecil dari buluh tapis. 2. Irisan melintang daun Ficus sp / Beringin (awetan) Gambar 2. Ficus sp Deskripsi Pada gambar daun Ficus sp diatas terlihat sel-sel yang tersebar. Sel-sel tersebut adalah mesofil. Beringin banyak ditemukan di tepi jalan, pinggiran kota atau tumbuh di tepi jurang. Pohon besar, tinggi 20 - 25 m, berakar tunggang. Batang tegak, bulat, permukaan kasar, cokelat kehitaman, percabangan simpodial, pada batang keluar akar gantung (akar udara). Daun tunggal, bertangkai pendek, letak bersilang berhadapan, bentuknya lonjong, tepi rata, ujung runcing, pangkal turnpul, panjang 3 - 6 cm, lebar 2 - 4 cm, pertulangan menyirip, hijau. Bunga tunggal, keluar dari ketiak daun, kelopak bentuk corong, mahkota bulat, halus, kuning kehijauan. Buah buni, bulat, panjang 0,5 - 1 cm, masih muda hijau, setelah tua merah. Biji bulat, keras, putih. 3. Darah manusia (awetan) Gambar 3. Darah manusia Keterangan gambar : a. Eritrosit b. Neutrofil c. Eosinofil d. Limfosit Deskripsi Darah manusia tersusun dari plasma darah dan sel-sel darah. Pada hasil pengamatan diatas sel darah manusia yang terlihat adalah eritrosit dan leukosit. Eritrosit merupakan bagian utama dari sel-sel darah. Tiap sel darah merah (Eritrosit) mengandung 200 juta molekul hemoglobin. Hemoglobin inilah yang memberikan warna merah pada eritrosit, eritrosit mempunyai bentuk bikonkaf, seperti cakram yang tidak berinti. Selain Eritrosit sel darah putuih (leukosit) juga terlihat bentuk leukosit bervariasi, dan mempunyai ukuran lebih besar daripad eritrosit. Leukosit mempunyai inti bulat dan cekung. Leukosit memiliki fungsi untuk pertahanan tubuh terhadap penyakit oleh bakteri atau benda asing. 4. Villi intestinalis / Usus halus (awetan) Gambar 4. Villi intestinalis Keterangan gambar : 1. Otot melingkar Deskripsi Usus halus merupakan organ pencernaan mahluk (organisme) tingkat tinggi. Pada hasil pengamatan diatas terlihat otot melingkar, yang fungsinya berperan dalam peredaran darah dan membantu sari-sari makanan V. Pembahasan Jaringan Tumbuhan Berdasarkan sifatnya, ada dua macam jaringan yang menyusun tubuh tumbuhan, yaitu jaringan muda dan jaringan dewasa. Jaringan muda mempunyai sifat selalu membelah sehingga mempunyai fungsi menambah panjang akar maupun batang. Jaringan Hewan Struktur tubuh hewan tersusun atas sel, jaringan, organ dan system organ. Berbagai struktur organ akan menyusun individu. Sel hewan adalah unit terkecil secara structural dan fungsional penyusun individu hewan. Untuk mendukung fungsi tersebut sel tersusun oleh organel. Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama terdapat empat jaringan utama penyusun individu, yaitu jaringan epithelium, jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan saraf. Dari hasil pengamatan penulis dapat membedakan jaringan tumbuhan dan jaringan hewan yang terdiri dari : Jaringan pada tumbuhan dapat memiliki fungsi spesifik, misal: xilem dan phloem masing-masing untuk mentransport zat-zat dari akar ke daun dan dari daun ke seluruh tumbuhan Jaringan struktural pada hewan menggunakan mineral kalsium (proses kalsifikasi), jaringan struktural pada tumbuhan menggunakan lignin Tidak terdapat jaringan pada tumbuhan yang analog dengan jaringan saraf pada hewan Pada hewan terdapat jaringan-jaringan pembentuk organ-organ pencernaan untuk memecah makromolekul menjadi monomer-monomernya, kebalikannya pada tumbuhan terdapat jaringan (mesofil daun) yang membentuk makromolekul dari molekul-molekul sederhana yang diperole dari akar (air, dll) dan udara (CO2) VI. Simpulan Berdasarkan sifatnya, ada dua macam jaringan yang menyusun tubuh tumbuhan, 1. Jaringan muda 2. Jaringan dewasa Adapun jaringan tumbuhan yang ikut berperan aktif dalam membangun tubuh tumbuhan yaitu: 1. Jaringan parenkim (dasar) 2. Berkas pengangkut 3. Jaringan penguat Struktur tubuh hewan tersusun atas sel, jaringan, organ dan system organ. Berbagai struktur organ akan menyusun individu. Sel hewan adalah unit terkecil secara structural dan fungsional penyusun individu hewan. Untuk mendukung fungsi tersebut sel tersusun oleh organel. Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Pada jaringan hewan terdapat beberapa jaringan yang berperan aktif sesuai dengan fungsinya antara lain: 1. Jaringan epithelium Berfungsi untuk melindungi permukaan luar dan dalam organ. 2. Jaringan ikat biasa Berfungsi untuk melindungi jaringan dan organ dan mengikat sel-sel untuk membentuk jaringan dan mengikat jaringan dan jaringan untuk membentuk organ. 3. Osteon (Jaringan Tulang Sejati) Berdasarkan kepadatan matriks ada atau tidak ada rongga di dalamnya , tulang dibedakan menjadi dua, yaitu: Tulang kompak (keras) Tersusun atas matriks yang rapat. Tulang Spons (bunga karang) Matriksnya tersusun longgar. 4. Jaringan darah Berfungsi untuk pengangkutan CO2 dan O2, sari-sari makanan, hormon, sisa metabolisme dan alat pertahanan tubuh. 5. Limfe (Jaringan Getah Bening) Tersusun atas sel-sel limfosit dan makrophag serta serat-serat retikuler yang menjadi rangka untuk menahan timbunan limposit dan makrophage. 6. Jaringan Otot Tersusun atas sel-sel otot. Mempunyai sifat kontraktibilitas dan relaksibilitas. Jaringan otot berdasarkan struktur penyusunnya dibedakan menjadi tiga, 7. Jaringan Lemak Tersusun atas sel-sel lemak dan matriks. Jaringan lemak bersal dari sel-sel mesenkim. Fungsi jaringan lemak adalah untuk cadangan energi,penjaga kestabilan tubuh danproteksi mekanis. 8. Jaringan Syaraf Jaringan syaraf tersusun atas sel-sel syaraf (neuron). Jaringan syaraf merupakan perkembangan dari lapisan embrional ectoderm. Jaringan syaraf sangat penting untuk mengatur kerja organ-organ tubuh bersama system hormon.

Read more at: http://aadesanjaya.blogspot.com/2010/10/jaringan-hewan-dan-tumbuhan.html
Copyright aadesanjaya.blogspot.com
Teori mengenai Sel – Sahabat Pustakers, pada kesempatan kali ini, Pustaka sekolah akan share mengenai beberapa teori mengenai sel yang terdapat baik pada sel manusia, hewan, dan tumbuhan. Beberapa ahli telah mencoba menyelidiki tentang struktur dan fungsi sel, dan kemudian muncullah beberapa teori tentang sel. Sejarah ditemukannya teori tentang sel diawali penemuan mikroskop yang menjadi sarana untuk mempermudah melihat struktur sel. Berbagai penelitian para ahli biologi, antara lain seperti berikut.
Robert Brown
Pada tahun 1831, Brown mengamati struktur sel pada jaringan tanaman anggrek dan melihat benda kecil yang terapung-apung dalam sel yang kemudian diberi nama inti sel atau nukleus. Berdasarkan analisanya diketahui bahwa inti sel selalu terdapat dalam sel hidup dan kehadiran inti sel itu sangat penting, yaitu untuk mengatur segala proses yang terjadi di dalam sel.
Felix Durjadin dan Johannes Purkinye
Pada tahun 1835, setelah mengamati struktur sel, Felix Durjadin dan Johannes Purkinye melihat ada cairan dalam sel, kemudian cairan itu diberinya nama protoplasma.
Max Schultze (1825-1874)
Ia menegaskan bahwa protoplasma merupakan dasar-dasar fisik kehidupan. Protoplasma merupakan tempat terjadinya proses hidup. Dari pendapat beberapa ahli biologi tersebut akhirnya melahirkan beberapa teori sel antara lain:
a. sel merupakan unit struktural makhluk hidup;
b. sel merupakan unit fungsional makhluk hidup;
c. sel merupakan unit reproduksi makhluk hidup;
d. sel merupakan unit hereditas.
Robert Hooke (1635-1703)
Ia mencoba melihat struktur sel pada sayatan gabus di bawah mikroskop. Dari hasil pengamatannya diketahui terlihat rongga-rongga yang dibatasi oleh dinding tebal. Jika dilihat secara keseluruhan, strukturnya mirip sarang lebah. Satuan terkecil dari rongga tersebut dinamakan sel.
Schleiden (1804-1881) dan T. Schwann (1810-1882)
Mereka mengamati sel-sel jaringan hewan dan tumbuhan. Schleiden mengadakan penelitian terhadap tumbuhan. Setelah mengamati tubuh tumbuhan, ia menemukan bahwa banyak sel yang tubuh tumbuhan. Akhirnya ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari tumbuhan adalah sel. Schwann melakukan penelitian terhadap hewan. Ternyata dalam pengamatannya tersebut ia melihat bahwa tubuh hewan juga tersusun dari banyak sel. Selanjutnya ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari tubuh hewan adalah sel.  Dari dua penelitian tersebut keduanya menyimpulkan bahwa sel merupakan unit terkecil penyusun makhluk hidup.[ps]
gambar sel tumbuhan dan hewan beserta fungsinya (11),jaringan hewan (9),Struktur hewan (7),organel sel hewan dan tumbuhan (6),gambar organel-organel sel hewan dan sel tumbuhan (4),sel tumbuhan dan hewan beserta keterangannya (4),struktur tubuh tumbuhan (4),gambar jaringan hewan (4),jaringan hewan dan tumbuhan (3),SEL PADA HEWAN (3),sel-sel pada hewan (3),nukleus sel tanpa keterangan (3),pengertian hereditas pada biologi (2),pengertian hereditas (2),struktur inti sel (2),protoplasma adalah (2),sel tumbuhan jpg (2),gambar sel beserta strukturnya (2),TEORI MAKHLUK HIDUP (2),DASAR TEORI STRUKTUR SEL TUMBUHAN DAN HEWAN (2),sel sel hewan (2),SEL TANAMAN (2),fungsi sel hewan dan tumbuhan (2),sel sebagai unit struktural dan fungsional (1),sel merupakan satuan reproduksi makhluk hidup (1)

Cara berpresentasi

Bagaimana memberikan presentasi yang menarik dan efektif ?

Presentasi merupakan satu bagian tak terpisahkan dari kegiatan kita sebagai peneliti. Dengan presentasi, kita berusaha mengkomunikasikan ide kita secara langsung kepada pendengar yang berarti juga pada komunitas ilmiah (thought collective).

Beberapa kali saya melihat di gakkai, banyak peneliti yang sebenarnya materinya sangat menarik, tapi cara mempresentasikan idenya membuat orang malas mengikuti. Ada yang presentasi sambil membaca teks, ada yang terlalu banyak memakai animasi power point yang tidak perlu (huruf loncat-loncat, bendera berkibar-kibar), ada juga yang presentasi seperti membaca hafalan tanpa sekalipun eye-contact dengan pendengar. Sebaliknya, ada juga presentasi yang disajikan amat menarik, efektif, mampu berkomunikasi dengan audience, kadang diselingi humor, sehingga mampu meraih perhatian pendengarnya.

Cara yang mudah untuk menilai presentasi kita adalah dari pertanyaan yang diajukan. Presentasi yang menarik, akan memancing banyaknya pertanyaan dan komentar dari pendengar, walau komentar yang bersifat kontra/serangan balik sekalipun. Sebaliknya, kalau tidak ada pertanyaan sama sekali dari pendengar, berarti presentasi kita gagal, penelitian kita tidak menarik, atau membosankan (pendengar mungkin ingin agar sesi kita cepat selesai untuk beralih ke pembicara berikutnya).

Saat masih kuliah dulu, saya kurang memikirkan pentingnya mempelajari teknik presentasi agar ide kita bisa terkomunikasikan kepada thought-collective. Minggu yll. professor di lab. saya (Prof. Hasegawa) menyampaikan rangkuman beliau ttg. tips-tips dalam presentasi penelitian. Rangkuman tsb. bersumber dari artikel di Bio Nikkei business bulan November 2001, dan dimodifikasi berdasarkan pengalaman beliau sebagai peneliti di bidang medical imaging.

7 tips agar anda sukses dalam presentasi


Point 1 : Untuk meyakinkan pendengar, jangan memilih cara inkonvensional (tidak lazim), tapi sampaikan presentasi yang "berisi" agar bisa difahami oleh pendengar.

Hal yang sangat penting dalam memberikan presentasi, adalah kemampuan persuasi dari materi yang disajikan. Hindarkanlah memakai trik atau cara inkonvensional yang kurang perlu, agar tidak mengurangi reliability dari materi yang disampaikan. Jika pendengar presentasi anda terdiri dari para ekspert, presentasi yang bersifat "menyerang", "straight", "smash" lebih efektif. Sebalikya, jika cara presentasi anda terlalu bertele-tele, berakibat menurunnya konsentrasi ekspert pendengar yang berusaha memahami penelitian anda. Untuk meningkatkan reliability, tidak ada jalan lain kecuali meningkatkan mutu dari materi yang dipresentasikan. Untuk itu, sebelum melakukan presentasi, diperlukan kerja keras untuk memilih, merangkai materi yang akan disajikan.

Salah satu cara yang sering ditempuh, adalah memberikan penekanan pada isi yang dianggap penting. Misalnya mengatakan "Temuan yang paling penting dalam penelitian ini adalah ....", selanjutnya diikuti dengan penjelasan bagian yang dimaksud. Cara lain misalnya dengan beberapa kali memperlihatkan data yang penting, agar pendengar memberikan perhatian lebih terhadap data tsb. Dengan cara tersebut, ide anda dapat tersampaikan secara efektif pada pendengar.

Point 2 : Faktor penting dalam presentasi adalah keseluruhan ide yang disampaikan harus dapat difahami oleh pendengar

Dalam presentasi, sangat penting bahwa ide yang disampaikan dapat difahami secara keseluruhan oleh pendengar. Untuk itu, saat menyiapkan slide, pada bagian awal jelaskan item-item apa saja yang akan dibahas. Selanjutnya jelaskan secara detail masing-masing item tersebut. Hal yang sama dilakukan juga saat menjelaskan tiap item/sub bahasan. Pertama-tama jelaskan secara singkat hal apa saja yang akan dibahas, baru diikuti dengan penjelasan detail masing masing sub bahasan.

Misalnya anda ingin menjelaskan karakteristik metode yang anda teliti. Pertama-tama jelaskan ada berapakah karakteristik dari metode tsb. Setelah itu, diikuti dengan menjelaskan masing-masing karakteristik tersebut secara berurutan dan terstruktur.

Jika anda menjelaskan hasil eksperimen, pertama-tama jelaskan bagian terpenting dari hasil tersebut dengan kalimat yang sederhana dan mudah ditangkap. Baru kemudian siapkan slide yang menjelaskan secara detail karakteristik hasil yang diperoleh.

Dengan membuat slide terstruktur seperti ini, saat anda menyampaikan presentasi, ide keseluruhan/outline dengan sendirinya akan dijelaskan pada awal dari slide presentasi. Misalnya "Pada metode ini ada tiga karakteristik yang penting. Ketiga hal tsb. masing-masing A, B dan C. Penjelasan selengkapnya dari ketiga karakteristik tersebut adalah sebagai berikut. ...... ".

Point 3 : Pada akhir presentasi, sangat dianjurkan untuk mengulas kembali point-point penting yang dipresentasikan

Pada slide terakhir, sangat dianjurkan untuk mengulas kembali bagian-bagian penting yang perlu "digarisbawahi". Anda dapat mengawalinya dengan kalimat sbb. "Demikian telah kami jelaskan penelitian mengenai W. Sebelum menutup presentasi ini, kami ingin mengulang kembali beberapa hal dan temuan penting dalam penelitian ini". Untuk menjelaskan per point, anda dapat memakai kalimat misalnya sbb. "Pada studi ini, ada tiga temuan penting, yaitu X, Y dan Z." Diikuti dengan menjelaskan masing-masing X, Y dan Z. Pemakaian kata "tiga" pada kalimat di atas, yang menunjukkan "banyaknya point" akan sangat membantu pendengar untuk memahami dan mengingat hal-hal yang akan disampaikan.

Dalam penyampaian tsb., anda perlu memikirkan cara pengungkapan yang paling jitu, dan paling berkesan (chikara wo ireta hanashi-kata), akan tetapi tidak jangan sampai terkesan tergesa-gesa. Fikirkan dengan sebaik-baiknya point-point penting mana yang akan anda sampaikan.
- Misalnya tujuan presentasi tsb. adalah menjelaskan suatu metode, maka point
yang penting untuk diulang adalah segi : keunggulan dan originality.
- Misalnya anda ingin menyampaikan hasil yang menarik dari suatu eksperimen,
maka anda dapat mengulang angka-angka yang mendukung hasil akhir
eksperimen tsb. seperti misalnya recognition rate, error-rate.

Yang manapun yang akan anda sampaikan, anda harus membuat alur cerita yang logis, dengan menyampaikan data yang dapat meyakinkan pendengar. Data seperti ini janganlah ditampilkan secara tiba-tiba pada slide yang terakhir, melainkan harus disampaikan pada tengah alur presentasi.

Penyampaian pada slide terakhir harus bersifat hanya sebagai ulangan. Kalau pada slide terakhir tersebut anda justru menampilkan hasil eksperimen yang sama sekali baru dan belum pernah diperkenalkan pada slide sebelumnya, justru akan berakibat membingungkan pendengar dalam menangkap bagian penting presentasi anda.

Point 4 : Pemakaian demonstrasi eksperimen merupakan hal yang menarik. Siapkan beberapa alternatif yang akan didemonstrasikan pada pendengar.

Catatan : tulisan ini dibuat untuk Hasegawa Laboratory, yang salah satu penelitiannya adalah virtual reality (VR). Jadi yang dimaksud "demonstrasi" di sini adalah memperlihatkan cara kerja software yang telah dibuat tentang tema-tema VR, simulasi virtual endoscopy, dsb. Bisa juga demonstrasi dalam bentuk peragaan alat yang telah dibuat dsb.

Anda dianjurkan agar dalam presentasi (di tengah atau akhir) dapat menyajikan demonstrasi software atau menunjukkan cara kerja alat yang telah dibuat. Demonstrasi yang memakai animasi, moving picture, akan memberikan sentuhan tersendiri yang efektif bagi peningkatan kualitas presentasi. Hal ini akan membuat pendengar lebih yakin atas hasil eksperimen yang telah anda jelaskan.

Jika tujuan presentasi adalah untuk memberikan impresi pada metode, pada bagian demonstrasi, tunjukkan contoh hasil yang memberikan impact kuat atas hasil eksperimen. Jangan lupa, sebelumnya anda perlu jelaskan secara lisan kepada pendengar, bahwa anda akan memperlihatkan sebuah demonstrasi. Hal ini penting karena akan membuat perhatian pendengar terfokus pada demo yang akan anda perlihatkan.

Biasanya cukup 1 jenis demonstrasi saja yang diperlihatkan. Akan tetapi, untuk mengantisipasi terjadinya kegagalan, sebaiknya disiapkan beberapa jenis demonstrasi yang memiliki karakteristik berlainan, sekitar 2 sampai 4. Dengan demikian anda memiliki kesempatan memilih jenis demonstrasi mana yang akan anda sampaikan dengan memperhatikan reaksi pendengar, dan juga ada cadangan sekiranya salah satu dari demonstrasi tersebut gagal. Jika anda masih punya cukup waktu, tentu saja anda dapat memperlihatkan semua demonstrasi yang telah disiapkan.

Agar anda tidak lupa timing untuk memperlihatkan demonstrasi tersebut, bisa juga disiapkan 1 slide dengan tulisan sederhana "video", sekedar untuk mengingatkan anda bahwa saat tsb. waktunya untuk menampilkan video (atau demonstrasi software) kepada pendengar.

Point 5: Perhatikan pengaturan waktu/scheduling dalam menyampaikan presentasi. Jika presentasi terasa berjalan lambat, anda perlu untuk meringkas materi yang disajikan.

Biasanya waktu untuk presentasi dibatasi, sehingga untuk menyampaikan materi penelitian, anda perlu memperhatikan pembagian waktu untuk tiap slide. Terutama sekali presentasi di seminar, conference maupun interview pekerjaan, bila presentasi anda melewati batas waktu yang ditetapkan akan berakibat kurang baik pada penilaian.

Jadi, rancanglah pembagian waktu untuk tiap hal yang akan disampaikan. Jika presentasi ternyata berjalan terlambat dari semestinya, ringkaslah bagian-bagian yang dapat diringkas, sehingga presentasi dapat berakhir sesuai pada waktu yang direncanakan. Untuk hal ini, saat anda membuat persiapan presentasi, urutkan prioritas hal yang tertulis pada slide, sedemikian hingga bagian atas pada suatu slide berisi hal yagn paling penting, semakin ke bawah prioritasnya lebih rendah daripada yang di atas. Hal ini akan membantu anda saat harus melewati bagian-bagian yang tidak penting, yaitu yang berada di bagian bawah, agar presentasi selesai tepat waktu.

Hal penting yang tidak boleh dilupakan adalah anda harus memperhitungkan terlebih dahulu, waktu untuk memperlihatkan demonstrasi dan waktu untuk tanya jawab.

t = total waktu yang diberikan pada anda
- waktu untuk tanya jawab
- waktu untuk demonstrasi

Hasil pengurangan tsb. adalah t, yaitu sisa waktu yang anda pergunakan untuk menyiapkan slide presentasi. Dari slide presentasi tsb. anda bagi ke dalam beberapa blok, dan alokasikan waktu t tersebut ke dalam tiap blok. Jika anda tidak dapat memperkirakan jatah waktu tiap blok, maka cobalah untuk presentasi sambil mengukur waktu untuk tiap blok. Dengan demikian anda akan dapat memperkirakan, berapa waktu yang diperlukan untuk masing-masing blok, dan seterusnya aturlah sebagaimana dijelaskan di atas.

Selanjutnya, jika hal di atas terjadi dan anda harus men-skip slide, sampaikan pada audience, misalnya "Karena keterbatasan waktu, rencana presentasi ini
sedikit saya ubah....". (Sukoshi yotei wo henko shite...). Hal ini memberikan kesan yang jauh lebih baik daripada anda diam saja saat melewati topik-topik tertentu dalam pembicaraan.

Point 6: Perlunya berlatih presentasi di depan teman/kolega

Jika seseorang belum terbiasa melakukan presentasi, dan tiba-tiba diharuskan memberikan presentasi pada seminar atau forum resmi, seringkali ybs. gagal dikarenakan kata-kata macet di tengah-tengah, atau penjelasan yang diberikan ternyata salah. Jika penampilan anda seperti ini, bagaimana pun bagusnya materi yang akan disajikan, kegagalan tsb. akan membuat pihak pendengar presentasi anda menjadi kurang percaya dan sulit untuk menerima argumen anda.

Untuk menghindari kegagalan ini, tidak ada jalan lain kecuali berlatih presentasi berulang kali. Ajaklah teman anda di lab. sebagai sparring partner. Mintalah agar dia bersedia menjadi pendengar, dan berlatihlah seolah-olah anda berada pada situasi formal yang sebenarnya. Sebaiknya teman yang dipilih adalah orang yang terbiasa melakukan presentasi. Dengan demikian, dia cukup berpengalaman untuk dapat melihat sisi-sisi lemah yang perlu dikoreksi, maupun memberikan masukan bagi presentasi anda.

Lakukan latihan ini berulang-ulang sampai teman anda tidak dapat menemukan kelemahannya. Jika anda belum terbiasa melakukan presentasi, sekurang-kurangnya anda harus berlatih tiga kali. Perbaikilah slide anda jika ada kritikan terhadap urutan slide maupun kekuranglengkapan lay out presentasi. Usahakan agar anda dapat merekam latihan presentasi tsb., agar anda dapat meneliti kembali hal-hal mana yang perlu dikoreksi. Karena latihan seperti ini karena makan waktu beberapa hari, maka sebaiknya anda mulai berlatih sejak 3 minggu sebelum hari-H.

Salah satu manfaat berlatih presentasi di depan orang ini adalah meningkatkan rasa keberanian dan percaya diri anda. Tidak ada obat untuk menumbuhkan keberanian dan rasa percaya diri selain membiasakan diri berbicara dan berpendapat di depan umum.

Point 7 : Cek lah projector sebelum melakukan presentasi

Tidak ada artinya jerih payah anda menyiapkan slide atau demo software, jika anda tidak dapat mempresentasikannya pada hari H. Jangan sampai presentasi anda gagal hanya gara-gara alat tidak dapat bekerja dengan baik. Untuk menghindari kegagalan semacam ini, sebelum presentasi, periksalah apakah alat-alat tersebut dapat bekerja sebagaimana yang diharapkan.

Jika untuk presentasi tersebut, anda harus meminjam projector, periksalah spesifikasi dan cara instalasinya. Selanjutnya, datanglah lebih awal daripada jadwal presentasi, dan periksalah sekali lagi apakah alat tersebut bekerja dengan benar. Ini untuk mengantisipasi, bila terdapat kerusakan, anda masih memiliki waktu untuk memperbaiki atau mencari alternatif solusi yang lain.

Saat anda men-set tampilan proyektor, sebaiknya jangan memakai slide-slide yang akan dipresentasikan. Disarankan untuk menyiapkan beberapa slide yang berfungsi sebagai "test-pattern" di halaman-halaman awal file presentasi anda.

Cara menghindari narkoba

Peredaran narkoba ibarat jamur di musim hujan, tidak hanya ditempat-tempat hiburan tetapi saat ini sudah tersebar di lingkungan perumahan, bahkan ke sekolah-sekolah. Lalu, bagaimana cara menghindari agar keluarga kita tidak terjerumus ke lembah maksiat itu. Berikut beberapa tips untuk menghindarinya, antara lain :
 

  1. Dapatkan informasi mengenai bahaya narkoba dari koran, majalah, seminar, tempat spa dll.
  2. Persiapkan mental untuk menolak jika ditawarkan. Kuatkanlah tekadmu untuk menolaknya.
  3. Belajar berkata "tidak", kalau mendapat tawaran narkoba. Siapkan alasan yang dapat dipakai, dan alihkan pembicaraan jika kamu mulai disudutkan. namun, bila teman terus memaksa, segera tinggalkanlah tempat itu. Carilah teman baru yang ''bersih'' dari narkoba.
  4. Milikilah cita-cita dalam hidup, sehingga hidupmu akan memiliki arah.
  5. Lakukanlah kegiatan positif yang dapat menolong kamu untuk menjadi lebih mandiri, percaya diri, serta menyalurkan hobi serta berprestasi.
 
Selain itu, agar tidak terjerumus narkoba, diperlukan pendekatan kognitif dari orang tua, sekolah, dan guru. Pendekatan kognitif merupakan pendekatan yang mencoba mengurangi persepsi negatif tentang diri sendiri dengan cara mengubah kesalahan berpikir dan keyakinan diri yang keliru.
 
Selanjutnya, mengajarkan cara pengendalian tingkah laku yang tidak dikehendaki. Dengan memberikan tindakan preventif, anak dapat dibimbing berpikir positif. Namun, jika anak sudah terlanjur terlibat narkoba, maka sebaiknya orang tua tidak "meninggalkan" mereka dalam upaya penyembuhan sendiri, tetapi harus terlibat sepenuhnya agar pecandu mendapat dukungan moril. Pecandu yang telah keluar dari rehabilitasi sangat dianjurkan untuk mengikuti program lanjutan agar dampak ingatan dari narkoba tidak menimbulkan masalah lanjutan.

Kumpulan pantun..


Mata genit beradu pandang
senyum adik menggoda abang
ayolah dik kita melayang
menuju negri jauh di sebrang

==========================================

Ada harta tidak terjaga
Ada peti tidak terkunci
Bahana cinta anak remaja
Sekejap kasih sekejap benci

==========================================

Anak ayam belajar berenang
Anak itik di paya bakau
Mulut menyebut hati terkenang
Rindukan adik jauh di rantau

==========================================


Anak bangsawan menjahit tabir
Sulam di tepi siku keluang
Benci tuan cuma di bibir
Dalam hati membara sayang

==========================================

Bila cinta sudah melekat
Tahi onta serasa coklat

==========================================

Menaiki kereta merknya honda
Pergi selayang kerumah hanapi
Bila cinta mekar di dada
Siang terkenang malam termimpi

==========================================

Mulanya duka kini menjadi lara
Teman tiada hanyalah sendu
Bila rindu mulai membara
Itulah tanda cinta berpadu

==========================================

Juragan pisau makan buah
Buah kotor kena tinta,
Jangan risau jangan gundah
Karena derita bumbu cinta

==========================================

Paling cakep burung gelatik
Di atas awan terbang melayang
Emang banyak wanita cantik
Cuman ade yang abang sayang

==========================================

Pohon sagu jatoh di tebang
Pohon duku di bikin sarang
Jangan ragu jangan bimbang
Cinta ku hanya untuk mu seorang

==========================================

Di pinggir kolam makan bubur
Jangan lupa pakai keripik
Dari semalem aye ga bisa tidur
Selalu teringat wajah mu yg cantik

==========================================

Beli kain warna nya merah
Dari kediri pake nya batik
Di godain jangan marah
Salah sendiri punya wajah cantik

==========================================

Nasi uduk masih anget
Beli nye di pinggir jalan
Yang lagi duduk manis banget
Boleh ga kite kenalan

==========================================

Padi manguniang masak di sawah....
Mancik bamain di ateh bilah....
Hiduik la paniang dek banyak mangalah....
Karano adiak nan banyak tingkah...

==========================================

Malam minggu malam yang panjang,
saling berkunjung jumpa kerabat..
Yang ditunggu pun kini telah datang,
walau hujan hati terasa hangat..

==========================================

Tanjung perak kapale kobong,...
Monggo pinarak kamare kosong..

==========================================

Disana gunung, disini gunung,
Ditengah-tengah bunga melati
Saya bingung kamu pun bingung
Kenapa ada bunga melati

==========================================

Nasi uduk masih anget
Beli nye di pinggir jalan
Yang lagi duduk manis banget
Boleh ga kite kenalan

==========================================
Anak ayam turun ke bumi
Induk ayam naik kelangit
Anak ayam nyari kelangit
Induk ayam nyungsep ke bumi

==========================================

Jambu merah
di dinding
Jangan marah
just kidding

==========================================

Kalau punya gigi ompong
cepat cepat ke dokter gigi
kalau jadi anak sombong
pasti nanti jadi rugi.

==========================================

Zulkifli: Miki-Moses Pemain Berkualitas


Winger Persib Bandung Zulkifli Syukur mengakui kualitas duo pemain asing yang baru didatangkan manajemen, yaitu Moses Sakyi dan Ryota Miki cukup bagus. Secara individu, baik Moses maupun Miki memiliki kelebihan masing-masing sebagai ujung tombak penggedor pertahanan lawan.

"Mereka cukup bagus. Keduanya pemain yang mempunyai kualitas baik sebagai penyerang," kata Zulkifli kepada INILAH.COM, Sabtu (31/12/2011).

Meski demikian pilar timnas Indonesia ini pun menilai, kedua calon amunisi Persib itu belum terlihat optimal mengeluarkan kemampuannya sebagai penyerang handal. Perjalanan yang cukup jauh dan sangat melelahkan dari negera mereka masing-masing ke Kota Bandung menjadi salah satu faktor penyebabnya.

"Mungkin mereka masih kelelahan, jadi belum terlihat kemampuannya secara utuh. Karena perjalan mereka juga kan sangat jauh," sebutnya.

Seperti diketahui, Moses dan Miki bari mendarat di Jakarta pada Kamis (29/12/2011) sore dan langsung meluncur ke Bandung malam harinya. Pada Jumat (30/12/2011) sore, keduanya langsung bergabung berlatih bersama tim.

"Pada dasarnya mereka saya lihat pemain bagus dan bisa diandalkan sebagai penyerang Persib," tukasnya.

arief
www.inilahjabar.com
Winger Persib Bandung Zulkifli Syukur mengakui kualitas duo pemain asing yang baru didatangkan manajemen, yaitu Moses Sakyi dan Ryota Miki cukup bagus.

Zulkifli: Miki-Moses Pemain Berkualitas

Winger Persib Bandung Zulkifli Syukur mengakui kualitas duo pemain asing yang baru didatangkan manajemen, yaitu Moses Sakyi dan Ryota Miki cukup bagus. Secara individu, baik Moses maupun Miki memiliki kelebihan masing-masing sebagai ujung tombak penggedor pertahanan lawan.

"Mereka cukup bagus. Keduanya pemain yang mempunyai kualitas baik sebagai penyerang," kata Zulkifli kepada INILAH.COM, Sabtu (31/12/2011).

Meski demikian pilar timnas Indonesia ini pun menilai, kedua calon amunisi Persib itu belum terlihat optimal mengeluarkan kemampuannya sebagai penyerang handal. Perjalanan yang cukup jauh dan sangat melelahkan dari negera mereka masing-masing ke Kota Bandung menjadi salah satu faktor penyebabnya.

"Mungkin mereka masih kelelahan, jadi belum terlihat kemampuannya secara utuh. Karena perjalan mereka juga kan sangat jauh," sebutnya.

Seperti diketahui, Moses dan Miki bari mendarat di Jakarta pada Kamis (29/12/2011) sore dan langsung meluncur ke Bandung malam harinya. Pada Jumat (30/12/2011) sore, keduanya langsung bergabung berlatih bersama tim.

"Pada dasarnya mereka saya lihat pemain bagus dan bisa diandalkan sebagai penyerang Persib," tukasnya.

ari

Blog Archive

About

Blogger templates

Blogger news

Pages

Saya Ingin Persepakbolaan Indonesia Maju. Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts